TEHERAN – Grup Nasional (Tim nasional) Iran dikabarkan bisa gagal tampil di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar pada akhir tahun ini, hal itu karena negara hal yang demikian ketahuan melarang wanita menonton perlombaan sepakbola di dalam stadion. Sadar perbuatan mereka salah, Federasi Sepakbola Iran (FFIRI) pun meminta maaf serta bersiap bertanggung jawab.
Semuanya bermula ketika Iran menyambut Lebanon di laga terakhir Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Selasa 29 Maret 2022. Pada laga yang dihelat di Imam Reza Stadium, Mashad, Iran hal yang demikian, dikabarkan ada 22.453 penonton yang hadir.
Kendati demikian enggak ada suporter wanita yang menonjol berada di dalam stadion. Padahal ada setidaknya 2.000 wanita yang mempunyai karcis bagi laga Iran vs Lebanon hal yang demikian melainkan nyatanya tertahan di zona luar stadion.
Diketahui pihak stadion melarang 2.000 penonton wanita yang mempunyai karcis itu bagi masuk pada laga yang akhirnya dimenangkan Iran dengan skor 2-0 hal yang demikian. Tentunya perbuatan yang dikerjakan Iran itu menodai permainan sepakbola yang seharusnya bisa dirasakan oleh seluruh orang.
Karena perbuatan Iran itu, Tim nasional Iran pun kini terancam enggak dibolehkan mengikuti Piala Dunia 2022 yang kelak digelar pada 18 November-21 Desember 2022 mendatang. FIFA selaku Federasi Sepakbola Dunia terang bisa mengerjakan hal hal yang demikian kalau memang dirasa perbuatan Iran telah benar-benar keterlaluan.
berdasarkan laporan dari media Iran, Tehran Instances, dari pihak Iran sendiri dikabarkan telah mengaku bersalah. Mereka pun bersiap bagi menyelediki hakekatnya apa yang terjadi di stadion hingga 2.000 penonton wanita enggak dibolehkan masuk bagi menonton laga Iran vs Lebabon.