ISTANBUL – Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, keracunan hingga mengalami buta sementara juga kulitnya mengelupas dikala menghadiri perundingan tentram Rusia-Ukraina. Diduga, Roman Abramovich diracun oleh sekelompok orang yang belum diketahui identitasnya.
Abramovich didapuk sebagai juru runding bersama salah seorang pejabat Kremlin, Rustem Umerov. Dirinya pun menghadiri pertemuan dengan perwakilan pemerintah Ukraina di Kyiv buat membahas perihal perdamaian pada permulaan Maret 2022.
Selain di Kyiv, pertemuan buat membahas rencana tentram hal yang demikian pun diadakan di Polandia juga Turki. Namun, Abramovich malah dikabarkan mengalami keracunan sehingga dirawat di salah satu rumah sakit di Istanbul, Turki.
BACA JUGA: Chelsea dalam situasi Enggak Kondusif, Mason Mount Bongkar situasi Para Pemain
Sebagaimana dilansir Every day Mail dari laporan Wall Avenue Journal, Selasa (29/3/2022), keadaan yang menimpa Abramovich cukup parah. Abramovich mengalami gangguan penglihatan selama beberapa jam.
BACA JUGA: Diberi Izin Pemerintah Inggris, Perusahaan Swasta Ini Ingin Tanggung Gaji Pemain Chelsea
Mata Abramovich memerah juga berair. Selain itu, kulit wajah Abramovich pun dilaporkan mengelupas.
