melewati rilis legal, Persija Jakarta mengungkapkan telah memenuhi kewajibannya kepada Marko Simic. Kesepakatan hal yang demikian mengacu pada Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020 seputar pemberhentian persaingan. Atas keputusan hal yang demikian, Persija dan juga beberapa klub mengurangi nominal gaji pemain.
Keputusan dari PSSI berdasarkan merebaknya Pandemi COVID-19 di Indonesia. Mau tak mau, persaingan sepakbola seharusnya dihentikan demi memutus penyebaran virus. tak adanya persaingan, membikin pemasukan klub berkurang.
“Ada pun penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian persaingan karena adanya Pandemi COVID-19,” ungkap Presiden Persija, Mohamad Prapanca.
Prapanca mengatakan, Simic telah sepakat pemotongan gaji yang dituangkan dalam adendum pertama. Namun di tengah jalan, Simic tiba-tiba berubah pikiran.
“tak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tak dibayar selama satu tahun.”
Tak hanya Simic, segala gaji pemain Persija juga dipotong gaji layak dengan kebijakan PSSI. Pihak Macan Kemayoran mengaku pemotongan gaji bukan bermaksud untuk membahayakan karier pemain.
“tak benar kalau Persija berniat membahayakan karier seorang pemain, terlebih lagi pemain hal yang demikian telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi.”
Nikmati kemenangan judi bola dengan odds terbaik di Liga Judi. Karena kami yakni Agen SBOBET terpopuler di Indonesia.
