Home » Yang sebabkan Jadwal Pekan Ke-33 Liga 1 2021-2022 Menerima Perubahan : Liga Judi
Yang sebabkan Jadwal Pekan Ke-33 Liga 1 2021-2022 Menerima Perubahan : Liga Judi

JAKARTA – Jadwal pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2021-2022 mengalami perubahan. Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, pun membeberkan yang bikin di balik perubahan itu. Disebutnya, hal ini terjadi karena dinamisasi perkembangan persaingan klasemen agar lebih seru.
Seperti diketahui, sebelumnya beberapa laga buat pekan ke-33 Liga 1 2021-2022 bakal diselenggarakan secara acak berbeda-beda hari. Tapi dengan perubahan itu, semua laga bakal difokuskan pada 24 juga 25 Maret 2022.
Misalnya saja, laga Persib Bandung melawan Persik Kediri. Sebelumnya, laga itu bakal digelar pada Rabu 23 Maret 2022, namun kini dijadwalkan berlangsung pada Jumat 25 Maret 2022.
Laga itu bersamaan dengan pertandingan Bali United melawan Persebaya Surabaya. Perbedaan hanya terdapat pada jam kick off. Laga Persib vs Persik dimulai lebih awal, yakni pukul 18.15 WIB, sementara Bali United vs Persebaya Surabaya pukul 20.45 WIB.
BACA JUGA: Demi Juarai Liga 1 Musim Depan, Presiden Arema FC Janji Bakal Bentuk Tim Terbaik
Menurut Lukita, hal ini dilakukan untuk menyajikan persaingan yang lebih seru. Kebetulan, Persib juga Bali United berubah jadi dua kumpulan pemain yang kini memperebutkan gelar pemenang.
Dengan sama-sama menyisakan dua pertandingan, Bali United kini berada di puncak klasemen dengan poin 72. Sementara Persib Bandung, mereka ada di peringkat kedua dengan 67 poin.
Dengan kata lain, andaikan Bali United bisa memenangkan laga melawan Persebaya tersebut, apa pun hasil dari laga Persib Bandung, mereka dipastikan pemenang Liga 1 2021-2022.
“(Perubahan jadwal) karena dinamisasi perkembangan klasemen saja,” ucap Akhmad Hadian Lukita kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (22/3/2022).
“Klasemen yang punya kans pemenang tinggal 2, yaitu Bali United juga Persib, menjadi dilaksanakan di hari yang sama agar lebih memaksimalkan persaingan yang lebih seru,” lanjutnya.
Bukan hanya persaingan pemenang, tapi persaingan di papan bawah enggak kalah seru. Kini, ada satu tempat lagi di zona degradasi. Setidaknya, lima kumpulan pemain, yakni Persipura Jayapura, Barito Putera, PSS Sleman, PSM Makassar, hingga Persik Kediri, sama-sama berjuang buat menghindarinya.