5 Pesepakbola Indonesia Yang Temperamen Tinggi, Nomor 1 Pernah berang Di Depan Pelatih : Liga Judi
ADA 5 Pesepakbola Indonesia yang dikenal mempunyai temperamen tinggi. Hal itu membuat emosional pemain bisa meledak juga bisa bertindak kasar di lapangan.
Namun, di sisi lain, mempunyai temperamen tinggi sering diperlukan. Hal itu bertujuan supaya psychological tetap kuat, meski lawan berusaha menjatuhkannya dengan pelbagai cara.
Fenomena pemain sepak bola yang temperamental memang biasa terjadi di dunia. pun, ada jua pesepakbola Indonesia yang dikenal mempunyai temperamen yang tinggi.
Lantas siapa saja pesepakbola Indonesia? Berikut 5 pesepakbola Indonesia yang mempunyai temperamen tinggi.
5. Hati-hati dengan Lestussen
Di tempat kelima yaitu Manahati Lestusen. Pemain Persikabo 1973 ini dikenal temperamental, karena beberapa kali terlibat perkelahian di lapangan.
Salah satu contohnya ketika menabrak Marc Klok pada 2017. ketika itu klubnya PS TNI sedang bertemu PSM Makassar, di Stadion Pakansari.
Aksi tersebut mendapat protes dari para penggemar sepak bola Indonesia. Mayoritas menyayangkan perilaku Manahati. Apalagi dia yaitu member reguler kumpulan pemain nasional juga mempunyai standing militer aktif.
Akibat tindakan terpuji ini, dia mendapat hukuman berat dari PSSI. ketika itu dia diberi larangan bertanding tiga kali juga denda Rp. 10 juta.
4. Patrich Wanggai
Berikutnya yaitu nama Patrich Wanggai. Pemain berdarah Nabire, Papua ini dikenal gampang terpancing emosional ketika kejadian tahun 2019. ketika itu, Patrich Wanggai diketahui sengaja menendang pemain lawan, ketika membela Kalteng Putra melawan Persib Bandung.
Pemain penyerang lantas diberikan hukuman yang cukup berat. dia dilarang bermain dua kali juga didenda Rp. 10 juta. Sikap tempramental Patrich Wanggai jua enggak sebatas di lapangan.
Sifat emosionalnya jua keluar dari lapangan. Pada tahun yang sama, April 2019, dia terlibat dalam penganiayaan kepada sejumlah orang. mujur Patrich Wanggai enggak ditahan di penjara, meski telah ditetapkan sebagai tersangka.
ketika ini, dia diketahui baru bergabung dengan Sulut. Dia pindah dari RANS Cilegon FC pada November 2021 dengan standing bebas switch.
